Selasa, 15 Januari 2013

Cool Life Style, Batik aja !!

Cool Life Style, Batik aja !!
(sejak dahulu sampai sekarang dan untuk masa depan)

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB (wikipedia bahasa indonesia).
Penggunaan Batik pada Waktu Dahulu (sebelum penetapan oleh UNESCO)
Dahulu batik identik dengan keluarga keraton, baik keraton Yogyakarta maupun Surakarta. Karena pada saat itu pengguna batik kebanyakan dari lingkungan keraton, mulai dari Sri Sultan sampai penari keraton maupun abdi dalem. Batik yang digunakan biasanya berupa selendang atau jarik, blangkon, dan baju.
Penggunaan batik pun tidak hanya sebatas di lingkungan keraton, tetapi di luar itu juga ada. Orang-orang biasanya menggunakan batik pada saat menghadiri acara tertentu, misalnya saja pada saat menghadiri undangan pernikan, kebanyakan yang hadir menggunakan batik Dan pengantinya biasanya memakai jarik yang biasanya digunakan untuk rok.
Penggunaan Batik pada Waktu Sekarang (setelah penetapan oleh UNESCO)
Sejak ditetapkannya BatikIndonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009, yaitu keseluruhan teknik, teknologi serta pengembangan motif dan budaya yang terkait dengan batik, penggunaan batik di indonesia semakin digencar-gencarkan. Mulai dari di lingkungan sekolahan, pekerjaan, dan juga olahraga serta pengajian.
Di lingkungan sekolah, penggunaan batik untuk seragam sekolah. Sebagian besar sekolah yang ada di pulau jawa, pada hari tertentu memakai seragam dengan bermotifkan batik. Penggunaan batik, baik sekolahan tingkat TK, SD, SMP, maupun SMA. Bahkan di daerah Solo, tepatnya di FKIP UNS jurusan Sejarah, pada hari Jum’at di wajibkan memakai pakaian batik.
  Di lingkungan pekerjaan sama halnya dengan lingkungan sekolah. Yang bekerja sebagai guru, ada seragam batik. Begitu pula yang sebagai PNS, batik digunakan untuk seragam pada hari tertentu. Misalnya PNS di daerah Magetan, Jawa Timur, pada hari tertentu memakai seragam batik yang bermotif pring, yaitu hasil produksi dan asli motif dari magetan. PNS di wilayah Solo ada yang berbeda, untuk mempromosikan batik sebagai budaya asli Indonesia, pada hari kamis PNS solo diwajibkan memakai seragam kebaya lengkap menggunakan blangkon (laki-laki) dan ada yang di lengkapi kering di punggung.
Penggunaan batik tidak hanya di lingkungan sekolah dan pekerjaan seperti yang telah diuraikan di atas, tetapi jangkauannya sampai pada olahraga dan pengjian. Di salah satu klub sepak bola yang ada di Indonesia, kostum pemain ada yang menggunaan hiasan motif batik. Serta di lingkungan pengajian ini juga unik, menggunakan seragam batik. Contohnya di daerah Solo lagi, salah satu pengajian yang ada di kota Solo, peserta yang mengikuti pengajian menggunakan batik. Batik yang digunakan berbeda-beda motifnya berdasarkan daerah asal. Antara yang dari Solo dengan yang dari Semarang motif seragam batik berbeda, begitu juga dengan daerah-daerah lainnya.
Dengan demikian, Batik merupakan Style sejak dahulu sampai sekarang ini, dan mungkin juga untuk masa depan. Sekarang ini motif batik macamnya sangat banyak, yang tradisional kebanyakan penggunanya dari lingkungan keraton, serta motif yang baru dan unik sudah beredar di masyarakat luas. Motif-motif di buat semenarik mungkin, agar penggunanya tidak hanya kalangan orang-orang tua, tetapi oleh kalangan pemuda. Misalnya saja motif batik dengan bermotifkan logo klub bola.

Kata Kunci Pencarian :


0 komentar: