Cool Life Style, Batik aja !!
(sejak dahulu sampai
sekarang dan untuk masa depan)
Batik adalah kerajinan
yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia
(khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan
keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa
lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai
ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke
dalam bidang ini. Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang
sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia
oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB (wikipedia bahasa indonesia).
Penggunaan
Batik pada Waktu Dahulu (sebelum penetapan oleh UNESCO)
Dahulu batik identik
dengan keluarga keraton, baik keraton Yogyakarta maupun Surakarta. Karena pada
saat itu pengguna batik kebanyakan dari lingkungan keraton, mulai dari Sri
Sultan sampai penari keraton maupun abdi dalem. Batik yang digunakan biasanya
berupa selendang atau jarik, blangkon, dan baju.
Penggunaan batik pun
tidak hanya sebatas di lingkungan keraton, tetapi di luar itu juga ada.
Orang-orang biasanya menggunakan batik pada saat menghadiri acara tertentu,
misalnya saja pada saat menghadiri undangan pernikan, kebanyakan yang hadir
menggunakan batik Dan pengantinya biasanya memakai jarik yang biasanya
digunakan untuk rok.
Penggunaan
Batik pada Waktu Sekarang (setelah penetapan oleh UNESCO)
Sejak ditetapkannya BatikIndonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible
Heritage of Humanity) oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009, yaitu
keseluruhan teknik, teknologi serta pengembangan motif dan budaya yang terkait
dengan batik, penggunaan batik di indonesia semakin digencar-gencarkan. Mulai
dari di lingkungan sekolahan, pekerjaan, dan juga olahraga serta pengajian.
Di lingkungan sekolah,
penggunaan batik untuk seragam sekolah. Sebagian besar sekolah yang ada di
pulau jawa, pada hari tertentu memakai seragam dengan bermotifkan batik.
Penggunaan batik, baik sekolahan tingkat TK, SD, SMP, maupun SMA. Bahkan di
daerah Solo, tepatnya di FKIP UNS jurusan Sejarah, pada hari Jum’at di wajibkan
memakai pakaian batik.
Di lingkungan pekerjaan sama halnya dengan
lingkungan sekolah. Yang bekerja sebagai guru, ada seragam batik. Begitu pula
yang sebagai PNS, batik digunakan untuk seragam pada hari tertentu. Misalnya
PNS di daerah Magetan, Jawa Timur, pada hari tertentu memakai seragam batik
yang bermotif pring, yaitu hasil produksi dan asli motif dari magetan. PNS di
wilayah Solo ada yang berbeda, untuk mempromosikan batik sebagai budaya asli
Indonesia, pada hari kamis PNS solo diwajibkan memakai seragam kebaya lengkap
menggunakan blangkon (laki-laki) dan ada yang di lengkapi kering di punggung.
Penggunaan batik tidak
hanya di lingkungan sekolah dan pekerjaan seperti yang telah diuraikan di atas,
tetapi jangkauannya sampai pada olahraga dan pengjian. Di salah satu klub sepak
bola yang ada di Indonesia, kostum pemain ada yang menggunaan hiasan motif
batik. Serta di lingkungan pengajian ini juga unik, menggunakan seragam batik.
Contohnya di daerah Solo lagi, salah satu pengajian yang ada di kota Solo,
peserta yang mengikuti pengajian menggunakan batik. Batik yang digunakan
berbeda-beda motifnya berdasarkan daerah asal. Antara yang dari Solo dengan
yang dari Semarang motif seragam batik berbeda, begitu juga dengan
daerah-daerah lainnya.
Dengan demikian, Batik
merupakan Style sejak dahulu sampai sekarang ini, dan mungkin juga untuk masa
depan. Sekarang ini motif batik macamnya sangat banyak, yang tradisional
kebanyakan penggunanya dari lingkungan keraton, serta motif yang baru dan unik
sudah beredar di masyarakat luas. Motif-motif di buat semenarik mungkin, agar
penggunanya tidak hanya kalangan orang-orang tua, tetapi oleh kalangan pemuda.
Misalnya saja motif batik dengan bermotifkan logo klub bola.
Kata Kunci Pencarian :
- Berbatik