1.Pengertian Ideologi
Istilah ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan “ logos” berarti ilmu.
Pengertian Ideologi:
v Kamus Bahasa Indonesia ,319
Ideologi
adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat
(kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Atau cara berfikir seseorang atau suatu gagasan.
v Destutt de Tray ( 1801-orang yang pertama mengemukakan ideologi )
Ideologi adalah ilmu yang tentang gagasan yang menunjukan jalan yang benar menuju masa depan.
v Moerdiono
Ideology
adalah kompleks pengetahuan dan nilai, yang secara keseluruhan menjadi
landasan bagi seorang ( masyarakat ) untuk memahami jagad raya dan bumi
seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengelolanya.
v Alfian
Ideology
adalah suatu padangan atau system nilai yang menyeluruh dan mendalam
tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar
dan adil.
v Destutt de Tray
Ideology adalah untuk menujuk suatu ilmu, yaitu analsisis ilmiah dari pikiran manusia.
v Napoleon
Ideology adalah kumpulan ide ( pendapat ) yang abstrak ( tidak realities).
v Karl Mark
Ideology adalah dalam arti khusus, yaitu ideology digolongkan bersama dengan agama, filsafat, dan moral.
v Laboratorium IKIP Malang
Ideology adalah seperangkat ide, nilai, dan cita-cita beserta pedoman dan metode melaksanakan atau mewujudkan.
Pengertian
ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan, idea,
keyakinan, kepercayaan, yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut:
a. Bidang Politik (termasuk Pertahanan dan Keamanan)
b. Bidang Sosial
c. Bidang Kebudayaan
d.Bidang Keagamaan
2. Ideologi Terbuka
Ideologi terbuka merupakan suatu pemikiran terbuka. Ideologi terbuka
merupakan perkembangan terbaru dalam pemikiran konseptual mengenai
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, tetapi juga karena
pemahaman yang tepat terhadap implikasi ideologi terbuka itu amat
penting dalam menjawab perkembangan masyarakat, IPTEK dimasa sekarang
dan mendatang.
Ciri-ciri Ideologi Terbuka :
Bahwa isinya tidak operasional.
Bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak di paksakan dari luar,
melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral dan
budaya masyarakat itu sendiri.
Senantiasa berkembang seiring
dengan perkembangan aspirasi pemikiran serta akselerasi dalam
masyarakat, dalam mwujudkan cita-citanya untuk hidup berbangsa, dalam
mencapai harkat dan manfaat kemanusiaan.
3. Ideologi Tertutup
Ideologi tertutup merupakan suatu pemikiran tertutup.
Ciri-ciri Ideologi Tertutup :
Bersifat totaliter, artinya mencakup atau mengurusi semua bidang kehidupan.
Cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat.
Pluralisme padangan dan kebudayaan di tiadakan.
4. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara
Pancasila
sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia yang tak lain adalah
ideologi terbuka. Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya
nilai-nilai dasar Pancasila bersifat tetap, namun dapat dijabarkan
menajdi nilai instrumental yang berubah dan berkembang secara dinamis
dan kreatif sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat Indonesia .
Tatanan nilai mempunyai tiga tingkatan ( fleksibelitas ideology pancasila mengandung nilai-nilai sebagai berikut :
a. Nilai Dasar
b. Nilai Instrumental
c. Nilai Praktis
Menurut Alfian, kekutan suatu ideology tergantung pada 3 dimensi yang terkandung di dalamnya yaitu sebagai berikut :
a. Dimensi Realitas
b. Dimensi idealis
c. Dimensi fleksibel
0 komentar:
Posting Komentar